#deadodiary: Wedding Vendor Review Part 1

Tararaa~

Alhamdulillah selama persiapan nikah, saya gak pernah berubah menjadi yang sering orang bilang sebagai bridezilla. Entah itu karena saya yang emang pada dasarnya santai, entah karena adho tipe pasangan yang suportif dan ikut mikirin gak cuma terserah-terserah aja, atau entah karena orang tua yang sepenuhnya menyerahkan ke kita tanpa ada campur tangan yang ngeribetin. Tapi yang pasti, alhamdulillah dalam persiapan saya dipertemukan oleh vendor-vendor yang super kooperatif dan hasilnya memuaskan.

Berikut ini daftar rekan-rekan wedding vendor yang kami gunakan di rangkaian acara kami. Mungkin bisa jadi referensi untuk teman-teman yang sedang mempersiapkan hari bahagianya 🙂

Lamaran – 3 Januari 2015

Saat lamaran sebenernya gak ada yang ribet, untuk masakan mama mengerahkan bala bantuan saudara untuk masak-masak dan kue tinggal pesen dari tempat doi biasa pesen kue di Bogor. Jadi tugas saya hanya ngurus perintilan tambahan seperti mengontak 2 vendor yang saya gunakan untuk acara lamaran ini:

1. Dokumentasi: Skybox Photo

IG: @skyboxphoto
website: http://skyboxphoto.com/
e-mail: info.skyboxphoto@gmail.com

Totally recommended untuk teman-teman yang suka jenis foto yang simple tapi soulful. Dari jaman kuliah dulu udah ngefans sama hasil fotonya pasangan Dian dan Agra ini yang sekarang udah kemana-mana fotonya. Sayang karena satu dan lain hal, waktu hari H gak bisa pakai mereka. Berikut contoh-contoh hasil jepretan mereka di hari lamaran kami, mereka saat ini juga fokus di prewedding dan wedding. Silahkan cek IG/web nya untuk liat hasil jepretan duo sejoli ini.

This slideshow requires JavaScript.

2. Attire: Asep Kebaya

IG: @asep_kebaya
WA: 082111534357
e-mail: asep112.as@gmail.com

Tadinya gak niat untuk bikin kebaya khusus untuk lamaran. Tapi karena ternyata udah ga punya kebaya yang pas dengan ukuran badan, akhirnya iseng jait dan nemu instagramnya Pak Asep ini. Ternyata beberapa kenalan udah pernah jait di beliau dan saya lihat hasilnya bagus-bagus, lalu iseng lah buat janji dengan Pak Asep.

Setelah atur waktu ketemu, akhirnya Pak Asep ngukur badan dan saya kasih gambaran pengen kebaya yang seperti apa. Hebatnya doi adalah, hasil jaitannya bener-bener fit dengan badan dan enak dipakainya. Selain itu, karena waktu itu saya belum punya bahan, akhirnya saya minta tolong Pak Asep untuk end-to-end ngerjain kebayanya. Jadi dia yang cari bahan, cari manset untuk daleman. Dan ketika selesai dan fitting, ukurannya langsung pas! Jadi pak Asep ini bener-bener oke untuk teman-teman yang di Jakarta dan gak punya waktu (atau terlalu malas, seperti saya :lol:) untuk cari-cari bahan sendiri. Karena sistem janjian sama Pak Asep bisa dimana aja, fittingnya juga bisa dia yang nyamperin ke tempat kita.

Kebaya by @asep_kebaya

Kebaya by @asep_kebaya

3. Make-Up dan Jilbab-do : Myself + My Best Friend

Haha narsis dikit ya, waktu lamaran saya iseng make-up sendiri. Ya lumayan lah hasilnya gak jelek-jelek amat. Untuk Jilbab-do, saya dibantu sama teman saya namanya Desy. Desy ini jago bikin kreasi-kreasi jilbab. Silahkan cek IG nya @dcaesary, dia kadang suka bikin simple tutorial yang bisa diikutin juga.

Hasil Make Up by Me, Lumayan lah ya daripada Lu Manyun~

Hasil Make Up by Me, Lumayan lah ya daripada Lu Manyun~

Make-up detail:
Primer: Shu Uemura Shupette Karl Under Base Mousse Primer
Foundation: Shu Uemura Light Bulb UV Compact
Powder: PAC Loose Powder
Eye Shadow: Naked 2 + Naked 3
Eye Brow: Benefit Brow Zings
Lipstick: MakeUp Forever (lupa nomornya karena pake punya Riris :p)
Lashes: Lashes by Moza

 

The Day – 11 April 2015

1. Prewedding: Kaneta Wedding & Photography

IG: @kanetaweddingandphotography
website: www.kanetawedding.com
Studio + Office: Jl. Pluit Timur Raya no. 21 Jakarta Utara
Phone: 021 6669 3033

Pertama dapet vendor ini waktu kami jalan-jalan ke Wedding Expo di JCC sekitar bulan Agustus 2014. Kita emang sengaja pengen punya foto prewedding indoor + outdoor dengan salah satunya pakai gaun-gaun formal dan outdoornya baru gaya casual. Alasannya silly: kapan lagi bisa foto-foto pake baju megar begitu kalau bukan pas prewedding? 😆

Akhirnya setelah berkeliling expo, pilihan jatuh ke Kaneta Wedding & Photography. Item-item yang termasuk ke paket prewedding nya diantaranya:

  • One day Photo Session Indoor + Outdoor.
    Indoor dilakukan di studio mereka di Pluit. Sedangkan outdoor kami pilih untuk di Hutan Mangrove PIK supaya dekat dari studio nya. Untuk outdoor, jika ada additional cost untuk penggunaan lokasi maka cost ini akan ditanggung oleh kita sendiri.
  • Dipinjamkan 3 gaun untuk formal session dan jas untuk pria
  • Make Up untuk saya dan touch up untuk sang pria
  • Transport untuk crew dan one assistant yang standby seharian untuk touch up make up saat sesi outdoor
  • 1 canvas ukuran besar untuk dipajang saat hari H
  • 1 prewedding album yang berisi 20 edited photos

Berikut ini beberapa hasil prewedding sessionnya:

This slideshow requires JavaScript.

Yang oke dari Kaneta:

  1. Fotografernya benar-benar bisa membawa suasana. Adho yang biasanya emang kaku kalau difoto akhirnya bisa santai dan senyum natural. Sesi foto seharian pun gak kerasa karena kita ketawa-ketawa terus selama sesi. Fotografer yang hari itu handle kita namanya ko @hendarabadi, monggo bisa dicek IG nya untuk yang penasaran hasil jepretan doi.
  2. Make Up nya bagus dan awet dipakai seharian.
  3. Indoor Studio nya cukup bagus dan banyak pilihan spot yang bisa digunakan.

Yang kurang oke dari Kaneta

  1. Raw File gak bisa semua kita dapet. Paket hanya include sekitar 20 foto dan ada additional cost kalau kita mau raw file tambahan. Tapi Alhamdulillah akhirnya kami bisa dapat semua file nya karena ada kejadian nomor 2 di bawah ini.
  2. Ada accident yang terjadi dimana beberapa file hasil foto outdoor kami hilang dan gak bisa direcover sama sekali. Walau masih banyak file lain yang bagus yang bisa dipilih, cukup disappointing sih pas denger kabar itu. Pihak Kaneta cukup baik hati untuk menawarkan sesi foto outdoor ulang dengan biaya semua ditanggung oleh mereka. Cuma karena kami males, akhirnya kita minta kompensasinya untuk dapetin semua file hasil foto indoor + outdoor.
  3. Lokasi studio nya…. jauuh. Ini kesalahan kita sih yang ga merhatiin lokasi pas mau deal 😆 sampai akhirnya tiba masa briefing, kita baru sadar kalo Bogor-Pluit itu lumayan jugaak! Tapi baiklah kami tetap jalani itung-itung jalan-jalan dan wisata kuliner. Waktu pilih lokasi outdoor pun kita langsung setuju untuk di PIK aja biar gak kejauhan dari studionya. Oya, kalau mau foto di PIK untuk prewedding kita akan dikenakan biaya sekitar 1 juta oleh pihak PIK.
  4. Walau make-up nya oke, sayang untuk jilbab-do mereka belum bisa provide. Akhirnya aku dapat kontak Jilbab Stylist Mba Jatu (IG: @jatupurwanti) yang jago banget nguwel-nguwel kerudung untuk jilbab-do nya.
Hasil Make Up by Kaneta + Jilbab-do by @Jatupurwanti

Hasil Make Up by Kaneta + Jilbab-do by @Jatupurwanti

2. Wedding Venue: Yasmin Harmony Banquet Halls

Website: www.yasmincentre.com
Alamat: Jl. KHR. Abdullah bin Nuh Bogor – 16310
CP: Pak Agus (08121109578 / 0817101638)
E-mail: marketing@yasmincentre.com

Jujur menurut kami di Bogor gak terlalu banyak pilihan gedungnya. Jadi dari awal kami cuma naksir di dua opsi: Yasmin Harmony atau Puri Begawan. Dua-duanya dekat dengan jalan tol (memudahkan akses untuk undangan dari luar Bogor), yang satu harus keluar di tol sentul selatan, yang satu di tol Bogor. Tapi ternyata tanggal yang kita mau hanya available di Yasmin Harmony, selain itu Puri Begawan ternyata kasih tambahan extra charge yang cukup besar untuk vendor dekorasi + dokumentasi. Dan pertimbangan utama, Yasmin Harmony letaknya sangat dekat dengan rumah mama (depan komplek tepatnya :lol:) akhirnya jatuhlah pilihan di situ.

Untuk booking di sini, silahkan cek di link berikut ini: http://www.yasmincentre.com/booking. Setelah booking tanggal, ada baiknya kita bayar DP nya supaya tidak diambil orang. Pak Agus cukup kooperatif, selama kita belum bayar jika ada yang mau tanggal yang sama, dia akan konfirmasi ke kita dulu. Untuk dekorasi dan catering, Yasmin Harmony sudah menyediakan daftar vendor yang kerja sama dengan mereka. Tidak ada additional cost untuk vendor-vendor tersebut maupun vendor dokumentasi pilihan kita sendiri. Ini hal yang cukup penting untuk selalu ditanyakan ke vendor gedung ya: apakah ada additional cost untuk vendor lain?

Karena gedung ini memang sudah sering digunakan untuk resepsi, jadi spot-spot pentingnya sudah disediakan seperti panggung pelaminan, panggung musik, lorong receptionist, dan photobooth spot. Untuk listrik dan sound system pun sudah include di harga paketnya. Untuk resepsi kemarin, kami butuh tambahan untuk layar dan infocus yang belum tersedia. Akhirnya kami kontak salah satu vendor infocus yang sudah sering support di Yasmin Harmony yaitu Ciparindo Infocus (0877 7043 7580/0812 134 07107).

Blog1

Jasmine Harmony, Jl. KHR. Abdullah bin Nuh Bogor

3. Dekorasi: Kresna Decoration

We would say that this might be the most favorite vendor in our list! Mba Mendy has perfectly translated our idea and aspiration into a beautiful wedding decoration. Jadi di awal, walau kami lebih memilih untuk resepsi di siang hari, saya dan Adho ingin membangun suasana di dalam gedung seperti pesta malam hari. Hal ini agak sulit karena default lighting gedung Yasmin itu cukup terang, jadi waktu kita “studi lapangan” ke beberapa nikahan teman disana, dekorasinya jadi kurang stand out karena kalah sama lighting gedungnya. Lalu Adho berkreasi untuk meminta beberapa lampu dipadamkan, dan ditambah dengan lighting tambahan. Sisanya untuk dekorasi bunga sendiri saya jujur pasrahkan dengan kreasinya Mba Mendy, yang penting kita sudah sampaikan efek apa yang kita mau.

Hasilnya? Saya masih inget gimana perasaan saya pas malam H-1 cek ke gedung resepsi. Amazed banget dengan bagaimana Mba Mendy & team men-translate ide kita ke dalam implementasi dekorasi. Lorong-lorong yang biasanya penuh sama bunga diganti dengan lampu-lampu kristal. Dekorasi juga gak ribet tapi stand out di mata kami. Four thumbs up untuk Kresna Decoration 🙂

4. Catering: Ros Catering

Sekali lagi, karena kami ini pasangan yang malas untuk ribet-ribet, untuk urusan catering pun kita maunya gampang: pakai aja yang udah sering dipake di nikahan teman-teman di Bogor. Dan salah satunya adalah Ros Catering. Jadi untuk yang satu ini tinggal dateng ke nikahan temen untuk nentuin menu mana yang menurut kami enak.

Untuk menghitung catering sendiri kami pakai rumus seperti ini. Misalnya jumlah undangan ada 500 undangan. Berarti total orang yang datang dikali dua, yaitu sekitar 1000. Nah proporsi nya antara prasmanan dan gubugan adalah 60:40. Maksudnya, berarti kita pesan 600 porsi prasmanan, dan sisi 400 nya dihitung untuk porsi gubug.

 

Segitu dulu ya, karena tulisan ini sudah saya draft dari akhir tahun 2015 tapi sampai sekarang belum dipost juga, jadi nanti saya lanjutkan di Part 2 😆

Part 2: Dokumentasi, Make Up + Attire, Wedding Organizer, Souvenir, Hand Bouquet

 

One thought on “#deadodiary: Wedding Vendor Review Part 1

Leave a comment